Minggu, 02 Maret 2014

struktur dan fungsi kelamin wanita



Sama halnya dengan pria, organ reproduksi wanita terdiri atas organ reproduksi eksternal dan organ reproduksi internal. Berbedakah? Berikut penjelasannya.
         Organ genitalia (organ reproduksi) eksternal meliputi vagina, vulva yang terdiri dari labium mayor, labium minor, vestibulum vagina, klitoris, bulbus vestibuli dan glandula vestibularis mayor
         Organ genitalia (organ reproduksi) internal meliputi: ovarium, tuba, uterus dan vagina. Ovarium, tuba, uterus terletak di dalam kavum pelvis
a. Organ reproduksi eksternal terdiri dari :


Gambar 1. Organ Reproduksi  Wanita
  1. Vagina merupakan saluran yang menghubungkan organ uterus dengan tubuh bagian luar. Berfungsi sebagai organ kopulasi dan saluran persalinan atau keluarnya bayi. Sehingga sering disebut dengan liang peranakan. Di dalam vagina ditemukan selaput dara (hymen).



Gambar 2. Selaput dara
 
 
2.Vulva merupakan suatu celah yang terdapat dibagian luar dan terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
·         Labium mayor (labia majora) merupakan sepasang bibir besar yang terletak dibagian luas dan membatasi vulva. Di depan lambium mayor terdapat tonjolan kecil yang disebut klitoris (kelentit). Pada klitoris terdapat jaringan erektil sehingga dapat berereksi seperti halnya penis pada laki- laki.
·         Labium minor (labia minora) merupakan sepasang bibir kecil yang terletak d bagian dalam dan membatasi vulva.


Gambar 3. Organ Reproduksi Eksternal Wanita 

  1. Mons veneris, pertemuan antara kedua bibir vagina dengan bagian atas yang tampak membukit



Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 4. Organ Reproduksi Wanita Tampak Samping
b. Organ reproduksi dalam terdiri dari : 
  1. Ovarium merupakan organ utama pada wanita. Berjumlah sepasang dan terletak di dalam rongga perut pada daerah pinggang sebelah kiri dan kanan. Berfungsi untuk menghasilkan sel ovum dan hormon wanita seperti :
    Estrogen yang berfungsi untuk mempertahankan sifat sekunder pada wanita, serta juga membantu dalam prosers pematangan sel ovum.
    Progesterone yang berfungsi dalam memelihata masa kehamilan
    Ovarium di selubungi oleh kapsul pelindung dan mengandung beberapa folikel. Tiap folikel mengandung satu sel telur. Folikel adalah strukur seperti bulatan-bulatan yang mengelilingi oosit dan berfungsi menyediakan makanan dan melindungi perkembangan sel telur.
    Ovarium mengandung 400.000 sel telur, namun hanya akan mengeluarkan 400 sel telur sepanjang kehidupannya. Setiap satu bulan sekali indung telur kiri dan kanan secara bergiliran akan mengeluarkan sel telur. Apabila tidak terjadi pembuahan, maka sel telur akan ikut keluar pada saat menstruasi. Jika dibuahi oleh sperma (di tuba fallopi), sel telur akan melakukan implantasi pada dinding uterus dan berkembang menjadi sebuah proses kehamilan.
Saluran Reproduksi
2.    Vagina merupakan saluran kopulasi yang menghubungkan vulva dan uterus. Lubang pada vagina disebut introitus dan daerah berbentuk separuh bulan di belakang introitus disebut forset. Jika dilakukan inspeksi vagina melalui introitus vagina, maka dapat dilihat dinding anterior dan posterior yang memiliki midline ridge yang disebut sebagai kolum anterior dan posterior. Vagina menghasilkan berbagai macam sekresi seperti keringat, sebum, dan sekresi dari kelenjar Bartholin dan Skene pada vulva, cairan endometrial, dan oviductal (yang berubah sesuai dengan siklus haid), cervical mucus, sel exfoliated. Sekresi pada dinding vagina itu dapat meningkatkan gairah seksual.
  1. Fimbriae merupakan serabut/silia lembut yang terdapat di bagian pangkal ovarium berdekatan dengan ujung saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel ovum yang telah matang yang dikelurakan oleh ovarium.
  1. Infundibulum merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk corong/membesar dan berdekatan dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah ditangkap oleh fimbriae.
  1. Tuba fallopi merupakan saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan abantuan silia pada dindingnya. Tuba fallopi membentang sepanjang 5-7,6 cm dari tepi atas rahim ke arah ovarium.
  1. Oviduct (oviduk) merupakan saluran panjang kelanjutan dari tuba fallopi. Berfungsi sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya. Oviduct berjumlah sepasang dan menghubungkan ovarium dengan rahim.
7.    Rahim / Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Rahim ditahan pada tempatnya oleh beberapa ligamen. Rahim kebanyakan terdiri dari otot. Bentuknya seperti buah alpukat gepeng dan berat normalnya 30-50 gram. Pada saat dalam keadaan tidak hamil, besar rahim hanya sebesar telur ayam kampung. Berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio. Tipe uterus pada manusia adalah simpleks yaitu dengan satu ruangan yang hanya untuk satu janin. Uterus mempunyai 3 macam lapisan dinding yaitu :
Perimetrium  yaitu lapisan yang terluar yang berfungsi sebagai pelindung uterus. Miometrium yaitu lapisan yang kaya akan sel otot dan berfungsi untuk kontraksi dan relaksasi uterus dengan melebar dan kembali ke bentuk semula setiap bulannya.
Endometrium merupakan lapisan terdalam yang kaya akan sel darah merah. Bila tidak terjadi pembuahanmaka dinding endometrium inilah yang akan meluruh bersamaan dengan sel ovum matang.
Lepasnya lapisan endometrial pada manusia disebabkan oleh menstruasi. Fungsi rahim adalah:
  1. tempat terjadinya menstruasi
  2. tempat dimana ovum yang telah dibuahi tertanam (implantasi) dan berkembang menjadi janin
  3. mengeluarkan janin selama persalinan

  1. Cervix merupakan bagian dasar dari uterus yang bentuknya menyempit sehingga disebut juga sebagai leher rahim. Menghubungkan uterus dengan saluran vagina dan sebagai jalan keluarnya janin dari uterus menuju saluran vagina.
  1. Saluran vagina merupakan saluran lanjutan dari cervic dan sampai pada vagina. Berbentuk tabung berlapis otot. Dinding vagina lebih tipis daripada rahim dan banyak memiliki lipatan. Hal ini untuk mempermudah jalan kelahiran bayi. Vagina juga memiliki lendir yang dihasilkan oleh dinding vagina dan kelenjar Bartholin.
  1. Klitoris merupakan tonjolan kecil yangt erletak di depan vulva. Sering disebut dengan klentit.

Organ utamanya ialah
a. Indung telur (ovarium)
b. Oviduk (tuba fallopi)
c. Uterus
d. Vagina
A. Setelah kamu membaca mengenai organ reproduksi pria dan wanita, tentu kamu dapat menemukan persamaan dan perbedaannya. Tuliskan persamaan dan perbedaan antara organ reproduksi pria dan wanita
INFORMASI TAMBAHAN
Kelenjar payudara
Kelenjar ini terletak diantara tulang iga ke-2 sampai dengan tulang iga ke-6. Kelenjar ini terdiri atas 15-20 lobus yang dipisah-pisahkan oleh jaringan lemak. Setiap lobus dibagi lagi oleh jaringan ikat menjadi lobulus-lobulus. Pada setiap lobulus terdapat kumpulan kelenjar-kelenjar keringat yang disebut alveoli. Saluran-saluran kelenjar payudara pada satu lobus berkumpul menjadi duktus mamilaris. Dekat puting susu saluran ini melebar menjadi ampulla yang berfungsi sebagai tempat penampungan air susu.
Kulit sekitar puting susu berwarna kehitaman dan kasar disebut areola. Hitamnya areola karena adanya pigmen melanin dan kasarnya karena terdapat muara-muara kelenjar keringat.
Fungsi utama dari payudara adalah memproduksi dan mengeluarkan air susu ibu dari mamae. Kedua proses diatas disebut laktasi. Sekresi air susu ibu oleh alveoli dipengaruhi oleh hormon prolaktin yang berasal dari adenohipofisis.
Gambar 5. Kelenjar payudara
Pada akhir kehamilan dan hari-hari pertama setelah persalinan, payudara menghasilkan suatu cairan keruh keputih-putihan yang disebut colostrum. Colostrum kurang mengandung lemak dan laktosa, tetapi mengandung banyak antibodi yang diduga dapat membantu pertahanan tubuh si bayi terhadap penyakit-penyakit infeksi pencernaan makanan dan saluran pernapasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar